Jumat, 28 Februari 2020

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER



ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

A. ORGANISASI KOMPUTER
       Komputer sebenar nya adalah mesin penghitung yang hanya melakukan proses aritmatika, yaitu penjumlahan dan pengurangan. Setiap nilai masukan (input) yang di berikan pengguna akan di kode menjadi biner. Dengan kata lain, computer adalah mesin hitung  elektronik yang dapat merespon secara cepat setiap informasi yang di input kan. Informasi tersebut akan di proses berdasarkan urutan prosedur piranti dan intruksi yang tersimpan dalam computer tersebut dan menghasil kan keluaran (output) berupa informasi melalui peranti output.
       Organisasi computer adalah keterkaitan setiap bagian bagian dalam computer, baik unit-unit operasional yang mendukung proses compute maupun proses interkoneksi antara komponen penyusun sistem komputer dalam menjalankan fungsinya. Sebuah sistem komputer dapat bekerja dengan baik jika memiliki 3 komponen “yakni hardware, software, dan brainware.” Hardware berfungsi sebagai peranti keras (elektronika) yang melakukan proses digital. Software berfungsi sebagi peranti lunak untuk mengatur dan memanajamen hardware. Brainware berperan dalam memberikan dan mengendalikan setiap input dan output dari hardware melalui software yang terpasang.
Fungsi komputer antara lain :
1) Melakukan pengolahan data (data processing).
2) Melakukan penyimpanan data (data story).
3) Melakukan pemindahan data (data moving).
4) Melakukan operasi control.
Terdapat 4 bagian hardware :
1) CPU
2) Memory
3) Input Output device
4) System interconnection
B. Arsitektur Komputer
             Arsitektur komputer adalah ilmu yang membahas atribut sistem yang dirancang oleh programmer untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal terhadap kinerja sebuah komputer. Arsitektur komputer sebagai sebuah mesin multi level, dapat di artikan sebagai sebuah komunikasi antara user (programmer) dengan mesin melalui bahasa programmer dengan mesin komputer .
        Pada level 0, strukur mesin komputer di anggap sebagai dasar yang berhubungan dengan rekayasa digital dengan bahasa tingkat mesin dapat di jalankan secara langsung tanpa memerlukan penerjemah . Pada level 1 bahasa mesin yang di jalankan pengguna memerlukan interpreter untuk meng-interrupt mesin. Begitu juga pada level ke -2 hingga ke –n, bahasa pemograman yang di jalankan pada mesin virtual memerlukan interpreter ke dalam bentuk bahasa mesin agar dapat mengeksekusi perintah yang di jalankan nya.
Arsitektur komputer digital memiliki 2 level sebagai berikut ;
1. level ISA (instruction set architecture)
     Level ini berisi instruksi – instruksi mesin yang akan di terjemahkan secara             langsung oleh rangkain digital hardware.
2. level digital logic
     Digital logic merupakan komponen yang dapat menjalankan instruksi program secara langsung.
   Arsitektur komputer di perbaiki menjadi 3 level yaitu ;
1. level ISA , berisi perintah – perintah yang akan di interpretasi oleh digital circuit hardware
2. level interpreter , adalah penerjemah yang terintegrasi dengan ISA yang berguna menjalankan setiap intruksi pada level ISA.
3. Level Digital Logic, merupakan kompenen hardware  instruksi secara langsung.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara alami yang dapat membantu meredakan sakit pinggang

  Cara  alami yang dapat membantu meredakan sakit pinggang, antara lain: Kompres dingin. Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkak...